Selasa, 30 Maret 2010

Bola Baru, Hadiah Ulang Tahunmu Nak...

Entah dari mana awalnya dia begitu antusias sekali dengan bola. Sejak tahu selalu saja bila ketemu benda bulat dan bundar pasti akan ditendangnya. Suatu ketika entah kemana bola-bolanya sehingga membuatnya menangis. Karena waktu itu  di malam hari pamannya terpaksa membuat bola-bolaan dari kertas-kertas bekas.

Menurut pengakuan Mamanya, mulanya senang sama bola sejak mulai pintar jalan. Sejak ketahuan kesenangan sama main bola, Mamanya membelikan bola saat belanja di pasar. Awal cuma dibelikan bola dari bahan karet yang bila disentuh saja sudah  menggelinding apalagi bila ditendang. Tapi cuma senang sama bola itu sebentar. Mungkin bosan dan kurang senang dengan bola karet itu akhirnya di belikan bola berbahan plastik.

Dengan bola plastik itu bila sore hari di halaman depan rumah sebelum  mandi sore, saya dan sepupunya menemani bermain  bola. Berlagak seperti pemain bola betulan saya menggiring bola lalu menendang. Harapannya dia bisa mencontoh apa yang saya lakukan. Setelah itu kubiarkan dia bermain bersama sepupunya yang 3 tahun lebih tua. Keduanya bergantian menendang sampai keringatan. Saya hanya mengawasi dan menjaga agar bolanya tidak ke jalan raya dan selokan.

Bila sore, terkadang juga adikku (pamannya) mengajak ke pinggir sungai menikmati minuman jus yang kebetulan  berdekatan lapangan bola. Dia bukannya menikmati minumannya malah lebih memperhatikan aksi pemain bola yang lagi latihan.

Karena hampir setiap hari bermain dengan bolanya, kemampuan menendang dan teknik menendang sudah berkembang dari awalnya menendang dengan bola hanya menggelinding saja, sekarang pola menendang dengan melambungkan bola keatas. Kekuatan tendangannya pun lumayan kencang untuk anak seumurannya.

Sekarang bola plastiknya sudah jarang lagi dipakai dan terganti dengan bola kaki seperti yang di pakai pemain dewasa tapi ukuran untuk anak-anak.
Melihat minatnya yang besar sama bola saudara mamanya membelikan sepasang seragam baju bola kesebelasan Inter Milan. Dengan baju itu selalu di pakainya bila bermain bolanya. Saat kami nonton TV di ruang nonton bila kebetulan kami memindahkan acara pertandingan sepak bola dia akan menangis. Kami pasrah dan terpaksa mengikuti keinginannya.

Karena belum lancar bicaranya dia menyebutkan kata bola dengan sebutan "BO".

Tulisan diatas kudedikasikan buat putra pertamaku "deal" yang berulang tahun kedua pada hari ini tanggal 31 Maret 2010. Tadi sore kusempatkan membelikan sebuah bola baru sebagai hadiah ulang tahunnya. Semoga  di beri kesehatan dan umur yang panjang. Bila kelak dia sudah besar dan memilih sebagai pesepak bola professional aku akan mendukungnya.

SELAMAT ULANG TAHUN UNTUKMU, ANAKKU...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar