|
Kembang Api |
Sehari sebelum ied fitri (asumsi 30/8/2011) teman-teman
yang hobi bakar petasan sudah menyiapkan petasannya. Petasan di simpan dulu,
tunggu malam takbiran. Pas malam takbiran baru aksi bakar2 petasan baru di mulai.
Begitupun properti takbiran, seperti miniatur masjid jauh2 hari sudah di bangun
lalu di dekor.
Sehabis buka puasa/salat magrib suasana sedikit
hening. Tak berapa lama suara gelegar suara sudah kedengaran saling sahutan.
Bunga2 api dari berbagai macam jenis petasan menghiasi langit. Membentuk bagai
lukisan langit. Mulai dari petasan harga sepeluh ribuan sampai harga ratusan
ribu. Seakan menyaingi kemerlap bintang di langit.
Saling bersahutan di udara, mulai bunyi keras
sampai yang paling keras bergemuruh dan membentuk kembang api. Semakin kencang
suara dan hasil kembang api terlihat cantik di langit menandakan harganya
semakin mahal.
Saya cuma geleng2 kepala dan tak habis pikir petasan yang
mahalnya sampai ratusan ribu sebiji/paketnya ludes terbakar habis dalam
sekejap cuma menyisahkan asap. Dan biasanya setiap pehobi petasan punya lebih
dari satu biji/paket petasan. Coba kita kalikan saja nilainya bisa sampai
jutaan. Gimana kalo uang beli petasan di beri kepada orang yang kurang mampu
buat beli pakaian baru , pahala pasti berlimpah di sisi Allah SWT.
Malam tadi saat sidang itsbat buat putusan kapan
jatuh 1 Syawal 1432 H, petasan masih terus berbalas-balasan. Padahal malam tadi
belum tentu/pasti malam takbiran.
Usai sidang Itsbat, keputusan sudah dibacakan.
Lebaran jatuh pada hari rabu (31/8/2011).
Seiring pengumuman itu sahutan suara petasan sayup-sayup lengang. Cuma sesekali
saja ada yang menyalakan petasannya. Malam takbiran pun batal malam ini.
Saya cuma tersenyum2 sambil tunggu bunyi petasan
selanjutnya namun tak ada lagi kedengaran. Saya masih puasa besok, Rabu baru Lebarannya.
Taqabbalallahu wa minkum, mohon maaf lahir batin.
Happy Ied Fitri 1432 H.
Gambar ambil di sini